Packet
Tracer merupakan software yang dikembangkan oleh Cisco Fungsi dari
software ini adalah untuk membuat simulasi jaringan. Kali ini saya kita
akan belajar cara Setting DHCP Server pada Packet Tracer.
Penjelasan :
Memberikan nama dhcp pada jaringan (router sebagai nama dari dhcpnya)
Menentukan Network dan subnet masknya
Menentukan gateway dan dns yang akan diberikan kepada klien
Pengecualian IP dhcp yang kana diberikan kepada klien
Pengecekan pada PC klien :
Gambar Simulasi Jaringan pada Packet Tracer
Berikut langkah-langkah untuk melakukan konfigurasinya :
Penjelasan :
Memilih interface yang akan dikonfigurasi (dipakai)
Memberikan IP address dan subnet masknya
Untuk menghidupkan interfacenya dan keluar dari interface tersebut
Berikut langkah-langkah untuk melakukan konfigurasinya :
Penjelasan :
Memilih interface yang akan dikonfigurasi (dipakai)
Router(config)#int fa0/0
Memberikan IP address dan subnet masknya
Router(config-if)#ip address 192.168.25.1 255.255.255.0
Untuk menghidupkan interfacenya dan keluar dari interface tersebut
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Penjelasan :
Memberikan nama dhcp pada jaringan (router sebagai nama dari dhcpnya)
Router(config)#ip dhcp pool router
Menentukan Network dan subnet masknya
Router(dhcp-config)#network 192.168.25.0 255.255.255.0
Menentukan gateway dan dns yang akan diberikan kepada klien
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.25.1
Router(dhcp-config)#dns-server 192.168.25.1
Router(dhcp-config)#exit
Pengecualian IP dhcp yang kana diberikan kepada klien
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.25.1
Router(config)#end
Pengecekan pada PC klien :
No comments:
Post a Comment