Tiada kusangka, perkawinan ini
yang dulu kuanggap indah,
tapi ki….ni hanya luka dan kecewa.
Kau bawa diriku kerumah orang-tuamu.
Kar’na kau tahu, ku tiada berharap.
Kau pandang bagaikan sampah.
Lalu kau ba….lut aku
dengan asam cintamu.
Sengaja kau tanamkan duka dalam hatiku.
Ha …………………………….
Tangis dan sakit hati yang aku rasakan.
Kau buat diriku bagaikan seorang pembantu yang s’lalu
kau anggap salah dan s’lalu kau hina.
Setelah aku tahu betapa kejam dirimu…
Ingin aku pulang
tetapi s’lalu kau larang.
Apalah artinya kita hidup bersama,
bila kau tak pernah mau
memperhatikan lagi.
No comments:
Post a Comment