Sebagai wanita, ku tak sanggup lagi.
Kekasih yang kedua
menghianati lagi.
Sampai di manakah aku
harus bertahan.
Ternyata, cintanya lebih kejam
dari yang pertama.
Aduh… aduh… aduh… aduh…
* Kini datang lagi cinta yang ketiga.
Hampir tak punya rasa
batas-batas cinta.
Berjanji bunga emas
bertirai cemburu.
Tapi yang kuhadapi
bukan yang ku pinta.
Jeritan-jeritan di dalm hatiku.
Ku telan bagai air ludah.
No comments:
Post a Comment